Jagung
merupakan tanaman yang penting di Indonesia. Sebab sebagai makanan pokok ia
menduduki tempat kedua sesudah padi. Beberapa tempat di Jawa tengah dan jawa
timur dan Madura jagung adalah
makanan pokok bagi penduduknya. Di daerah lain seperti Jawa barat maka jagung
ini sangat penting sekali yaitu sebagai makanan tambahan dalam masa – masa
paceklik panjang. Pentingnya tanaman jagung ini dapat dilihat dari luas tanaman
jagung yang meliputi 25 % dari area tanah pertanian di Jawa dan Madura. Setiap
tahun tanaman ini mencapai ± 2.000.000 ha ( Jawa Timur 1.200.000 ha. Jawa
tengah 750.000 ha dan Jawa Barat 50.000 ha.
Di
daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Madura, jagung kering merupakan bahan perdagangan yang penting. Di musim
panen petani lebih banyak menjual karena
terdorong oleh banyaknya keperluan. Di musim paceklik dia lebih banyak membeli,
dengan harga tinggi di bandingkan dengan harga waktu panen. Di luar negeri, jagung kering dibuat tepung yang
disebut maizena. Tepung ini bagus sekali, sama dengan tepung terigu untuk bahan
kue-kue. Di Italia ada makanan spesifik Italia dan telah tersohor di seluruh
dunia disebut bubur polenta. Bubur polenta Italia ini juga berbahan dasar jagung Kering Di Amerika Serikat jagung
menjadi tanaman yang penting pula,selain gandum dan kapas.
Menurut para ahli
tanaman jagung berasal dari Amerika . di sini orang – orang Indian telah lama
menanamnya waktu orang – orang Eropa dating. Dengan melalui Eropa tanaman
jagung menyebar ke Asia dan Afrika.Pada abad ke – 16 tanaman jagung ini oleh
orang orang Portugis dibawa ke Pakistan, Tiongkok dan Indonesia. Orang orang
Belanda menanamkan jagung ini “mais” dan orang orang Inggris “corn”.
Jagung
termasuk family Graminae (rumput rumputan) (berkeping satu). Akarnya adalah
akar serabut. Akar ini tumbuh diatas
buku – buku di sekeliling batang, baik buku yang di dalam tanah maupun
beberapa buku yang di atas tanah. Akar yang luar diatas tanah ini disebut akar
tunjang. Tugasnya selain untuk menghisap zat makanan juga untuk mengokohkan
tumbuhnya batang. Apada ujung ujung akar ini tumbuh bulu – bulu akar. Perakaran
jagung ini tidak begitu dalam, yaitu ±20 – 25 cm. Batang jagung berbuku – buku
dan beruas ruas. Di atas buku buku ini tumbuhlah akar- akar, terutama pada buku
buku yang ada di dalam tanah dan beberapa buku di atas tanah.
Sebagian dari batang
ini dibungkus oleh pelepah daun. Batang jagung berisi(padat). Bagian luarnya
keras dan berwarna, ada yang hijau , hijau kuning dan ada pula yang merah ungu.
Kadang – kadang sewaktu masih agak muda ( sebelum ke luar bunga) mengandung zat
gula. Bagian dalamnya berwarna putih, lunak seperti gabus, luarnya agak keras.
Batang ini besar pada bagian bawahnya dan makin ke atas makin kecil . Ruas
–ruasnya makin ke atas makin panjang. Tinggi batang kadang – kadang mencapai
3½m. Daun jagung berbentuk pita. Daun
ini terdiri dari tiga bagian yaitu :
a.
Pelepah daun
b.
Leher daun
c.
Helaian daun.
Pelepah
daun membalut sebagian batang. Pada leher daun terdapat lidah daun. Daun ini
berbulu halus. Banyak helaian daun, panjang dan lebarnya tergantung dari jenis
dan kesuburan tanah. Pada tanah yang subur dapat mencapai 15 helai daun
perbatang, tapi rata rata 10 helai.
Seperti
pada batang , kadang – kadang pada daun ini juga berwarna ada yang merah, ungu
dan sebagainya. Pertumbuhan
dari biji/ kecambah sampai akar keluar bunga disebut pertumbuhan Vegetatif.
Lamanya antar 50 -75 hari tergantung dari jenisnya.
Jagung adalah tanaman yang berumah satu. Bunga jantan
yang disebut mulai tumbuhan pada ujung batang. Bunga jantan ini lebih dahulu masak daripada bunga betina. Bunga betina tumbuh
dibawah bunga jantan. Batang betina ini disebut tongkol dibungkus oleh kelopak
– kelopak bunga yang berjumlah 6-14 helai. Tangkai kepala putik merupakan
benang yang panjang dan terjumbai di
ujung tongkol, sehingga kepala putiknya menggantung di luar tongkol. Bakal –
bakal biji tumbuh pada tongkol yang dibungkus oleh kelopak kelopak bunga tadi.
Satu bakal biji, mempunyai satu tangkai kepala putik dan satu kepala putik
Pada
satu batang jumlah tongkol kadang – kadang lebih dari satu. Yang paling baik
satu batang satu tongkol. Kalau tanahnya subur kadang kadang pada tongkol
bagian bawah tumbuh anak anak tongkol. Anak tongkol ini dibuang. Persarian
dilakukan oleh angin. Persarianya adalah persaria bersilang, yang dapat terjadi
sampai 400m. Pada suatu pertanaman jagung, tepung tepung sari tersedia selam 2
minggu. Setelah terjadi penyerbukan
(persarian), maka bakal biji tumbuh menjadi biji. Tongkol tumbuh makin lama
makin besar . Pertumbuhan dari keluarnya bunga jantan sampai masaknya biji
disebut pertumbuhan generative. Lamanya antar 50 – 55 hari tergantung dari jenis
dan kesuburan tanah.
Tongkol
buah jagung kalau sudah tua dapat dipungut. Tandanya ialah bahwa kelopak yang
juga disebut kelobot dari warna hijau menjadi kuning putih (kering). Kalau
dikupas deretan bijinya senantiasa genap anatar 8-32. Biji ini mudah dilepaskan
dari tongkolnya pakai tangan atau mesin. Barisan ini ada yang lurus ada yang
tidak. Tongkol yang barisan bijinya lurus ada yang baik. Warna biji jagung kering ada yang putih, kuning atau merah ungu, menurut
jenisnya. Jumlah biji tiap tongkol berbeda beda , yang baik adalah anatar 200-
400 butir. Ini tergantung dari jumlah baris, panjang dan besarnya tongkol.
Berat biji antara 82-87 % dari berat tongkol. Bentuk biji ini berbeda – beda
menurut jenisnya.