Selasa, 30 Agustus 2016

MENGENAL JAGUNG KERING: TANAMAN PANGAN PENGGANTI MAKANAN POKO



Mengenal Tanaman Jagung: Tanaman pangan alternatif pengganti makanan pokok.
Jagung merupakan tanaman yang penting di Indonesia. Sebab sebagai makanan pokok ia menduduki tempat kedua sesudah padi. Beberapa tempat di Jawa tengah dan jawa timur dan Madura jagung adalah makanan pokok bagi penduduknya. Di daerah lain seperti Jawa barat maka jagung ini sangat penting sekali yaitu sebagai makanan tambahan dalam masa – masa paceklik panjang. Pentingnya tanaman jagung ini dapat dilihat dari luas tanaman jagung yang meliputi 25 % dari area tanah pertanian di Jawa dan Madura. Setiap tahun tanaman ini mencapai ± 2.000.000 ha ( Jawa Timur 1.200.000 ha. Jawa tengah 750.000 ha dan Jawa Barat 50.000 ha.
Di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur dan Madura, jagung kering merupakan bahan perdagangan yang penting. Di musim panen petani lebih banyak  menjual karena terdorong oleh banyaknya keperluan. Di musim paceklik dia lebih banyak membeli, dengan harga tinggi di bandingkan dengan harga waktu panen. Di luar negeri, jagung kering dibuat tepung yang disebut maizena. Tepung ini bagus sekali, sama dengan tepung terigu untuk bahan kue-kue. Di Italia ada makanan spesifik Italia dan telah tersohor di seluruh dunia disebut bubur polenta. Bubur polenta Italia ini juga berbahan dasar jagung Kering Di Amerika Serikat jagung menjadi tanaman yang penting pula,selain gandum dan kapas.

Menurut para ahli tanaman jagung berasal dari Amerika . di sini orang – orang Indian telah lama menanamnya waktu orang – orang Eropa dating. Dengan melalui Eropa tanaman jagung menyebar ke Asia dan Afrika.Pada abad ke – 16 tanaman jagung ini oleh orang orang Portugis dibawa ke Pakistan, Tiongkok dan Indonesia. Orang orang Belanda menanamkan jagung ini “mais” dan orang orang Inggris “corn”.
Jagung termasuk family Graminae (rumput rumputan) (berkeping satu). Akarnya adalah akar serabut. Akar ini tumbuh diatas  buku – buku di sekeliling batang, baik buku yang di dalam tanah maupun beberapa buku yang di atas tanah. Akar yang luar diatas tanah ini disebut akar tunjang. Tugasnya selain untuk menghisap zat makanan juga untuk mengokohkan tumbuhnya batang. Apada ujung ujung akar ini tumbuh bulu – bulu akar. Perakaran jagung ini tidak begitu dalam, yaitu ±20 – 25 cm. Batang jagung berbuku – buku dan beruas ruas. Di atas buku buku ini tumbuhlah akar- akar, terutama pada buku buku yang ada di dalam tanah dan beberapa buku di atas tanah.
Sebagian dari batang ini dibungkus oleh pelepah daun. Batang jagung berisi(padat). Bagian luarnya keras dan berwarna, ada yang hijau , hijau kuning dan ada pula yang merah ungu. Kadang – kadang sewaktu masih agak muda ( sebelum ke luar bunga) mengandung zat gula. Bagian dalamnya berwarna putih, lunak seperti gabus, luarnya agak keras. Batang ini besar pada bagian bawahnya dan makin ke atas makin kecil . Ruas –ruasnya makin ke atas makin panjang. Tinggi batang kadang – kadang mencapai 3½m.  Daun jagung berbentuk pita. Daun ini terdiri dari tiga bagian yaitu :
a.       Pelepah daun
b.      Leher daun
c.       Helaian daun.
Pelepah daun membalut sebagian batang. Pada leher daun terdapat lidah daun. Daun ini berbulu halus. Banyak helaian daun, panjang dan lebarnya tergantung dari jenis dan kesuburan tanah. Pada tanah yang subur dapat mencapai 15 helai daun perbatang, tapi rata rata 10 helai.
Seperti pada batang , kadang – kadang pada daun ini juga berwarna ada yang merah, ungu dan sebagainya. Pertumbuhan dari biji/ kecambah sampai akar keluar bunga disebut pertumbuhan Vegetatif. Lamanya antar 50 -75 hari tergantung dari jenisnya.


Jagung  adalah tanaman yang berumah satu. Bunga jantan yang disebut mulai tumbuhan pada ujung batang. Bunga jantan ini lebih dahulu masak daripada bunga betina. Bunga betina tumbuh dibawah bunga jantan. Batang betina ini disebut tongkol dibungkus oleh kelopak – kelopak bunga yang berjumlah 6-14 helai. Tangkai kepala putik merupakan benang yang  panjang dan terjumbai di ujung tongkol, sehingga kepala putiknya menggantung di luar tongkol. Bakal – bakal biji tumbuh pada tongkol yang dibungkus oleh kelopak kelopak bunga tadi. Satu bakal biji, mempunyai satu tangkai kepala putik dan satu kepala putik
Pada satu batang jumlah tongkol kadang – kadang lebih dari satu. Yang paling baik satu batang satu tongkol. Kalau tanahnya subur kadang kadang pada tongkol bagian bawah tumbuh anak anak tongkol. Anak tongkol ini dibuang. Persarian dilakukan oleh angin. Persarianya adalah persaria bersilang, yang dapat terjadi sampai 400m. Pada suatu pertanaman jagung, tepung tepung sari tersedia selam 2 minggu.  Setelah terjadi penyerbukan (persarian), maka bakal biji tumbuh menjadi biji. Tongkol tumbuh makin lama makin besar . Pertumbuhan dari keluarnya bunga jantan sampai masaknya biji disebut pertumbuhan generative. Lamanya antar 50 – 55 hari tergantung dari jenis dan kesuburan tanah.
            Tongkol buah jagung kalau sudah tua dapat dipungut. Tandanya ialah bahwa kelopak yang juga disebut kelobot dari warna hijau menjadi kuning putih (kering). Kalau dikupas deretan bijinya senantiasa genap anatar 8-32. Biji ini mudah dilepaskan dari tongkolnya pakai tangan atau mesin. Barisan ini ada yang lurus ada yang tidak. Tongkol yang barisan bijinya lurus ada yang baik.  Warna biji jagung kering ada yang putih, kuning atau merah ungu, menurut jenisnya. Jumlah biji tiap tongkol berbeda beda , yang baik adalah anatar 200- 400 butir. Ini tergantung dari jumlah baris, panjang dan besarnya tongkol. Berat biji antara 82-87 % dari berat tongkol. Bentuk biji ini berbeda – beda menurut jenisnya. 




              Demikian sekilas tentang tanaman jagung. Bahan Pangan alternatif pengganti makanan pokok. Semoga dengan pengetahuan ini kita dapat memanfaatkan tanaman jagung kering ini sebagai makanan alternative pengganti nasi, dengan demikian kita akan menghemat keuangan dengan tetap memenuhi kebutuhan gizi keluarga. Dengan mengolahnya menjadi berbagai variasi makanan berbahan dasar jagung kering yang menggugah selera.

Sabtu, 27 Agustus 2016

JAGUNG KERING UNTUK KESEJAHTERAAN PETANI DI AMPEL KABUPATEN BOYOLALI



JAGUNG UNTUK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DESA NGAMPON KECAMATAN AMPEL
 

Dewasa ini Jagung merupakan komoditas tanaman pangan yang memiliki peranan penting dan strategis dalam pembangunan nasional di Indonesia. Pemerintah sudah mencanangkan jagug sebagai bahan makan pokok alternatif pengganti nasi. Bahkan Saat ini, jagung tidak hanya digunakan sebagai bahan pangan tetapi juga digunakan sebagai bahan pakan dan industri bahkan di luar negeri sudah mulai digunakan sebagai bahan bakar alternatif (biofuel). Menurut Dinas Pertanian permintaan jagung terus mengalami peningkatan berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk, sebagai dampak dari peningkatan kebutuhan pangan, konsumsi protein hewani dan energi.
Sebagian besar dari pemenuhan konsumsi protein hewani masyarakat bersumber dari daging ayam. Dalam hal ini jagung merupakan bahan baku utama pakan ternak, dan menentukan keberlanjutan produksi daging nasional. Selain itu, jagung akan semakin diperhitungkan kegunaannya, sebagai bahan baku energi alternatif (biofuel) seiring dengan makin berkurangnya cadangan minyak bumi dunia. pemerintah berupaya untuk mewujudkan peningkatan produksi jagung melalui Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida. Kebijakan swasembada jagung ditetapkan dengan kriteria terpenuhinya kebutuhan pangan, bahan baku industri pakan ternak, bahan baku industri lainnya (biofuel) dari produksi dalam negeri. Untuk mencapai hal ini, maka produksi jagung ditetapkan meningkat 5% per tahun.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Ngampon kecamatan Ampel kabupaten boyolali pada umumnya dan khususnya anggota koperasi “Gotong Royong” Dk Gejayan Desa Ngampon Kecamatan Ampel maka. Maka Koperasi Kelompok Tani “Gotong Royong’ Dk Gejayan Desa Ngampon Mengajukan Proposal Bantuan Benih dan Pupuk jagung Hibrida kepada pemerintah Melalui DInas Pertanian Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Gayung bersambut saat ini pemerintah sedang menggalakkan program untuk mewujudkan peningkatan produksi jagung melalui Gerakan Pengembangan Jagung Hibrida untuk mencapai swasembada jagung.

 
Anggota Kelompok Tani "Gotong Royong" Desa Ngampon Kecamatan Ampel 

Komponen bantuan yang diajukan meliputi
1.      Benih Jagung Hibrida 15 Kg Per Hektar.
2.      Pupuk Urea
3.      Pupuk NPK
4.      Pupuk Organik
5.      Bahan Pengendalian OPT

Setelah melewati tahap tahap yang ditetapkan oleh dinas pertanian akhirnya bantuan tahap awal berupa benih jagung Hibrida P18 telah kami terima dan sebagian besar sudah ditanam oleh petani yang merupakan anggota kelompok Tani Gotong Royong” Desa Ngampon Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali. Saat ini Kami sedang dalam proses merawat tanaman jagung kami yang berumur beberapa hari dan sambil menunggu turunya komponen bantuan tadi yang berupa pupuk dan Obat Pengendali hama Tanaman. Kami berharap dukungan dari pemerintah dan pihak pihak lain agar kami bias berhasil dalam menanam jagung hibrida ini sehingga dapat meningkatkan kesejateraan masyarakat desa kami dan sekaligus mensukseskan program pemerintah, Sehingga swasembada jagung bias tercapai. Menurut Dirjen Ketahanan Pangan Kementrian Pertanian untuk memenuhi kebutuhan jagung dalam negeri yang terus meningkat, pemerintah telah menetapkan sasaran produksi jagung tahun 2016 sebesar 24.000.000 ton pipilan kering (PK), dengan rincian per provinsi seperti pada Lampiran 1. Bila dibandingkan dengan pencapaian produksi jagung tahun 2015 (ARAM II) sebesar 19.833.289 ton pipilan kering (PK), terdapat peningkatan sebanyak 4,17 juta ton.